Patroli Rutin Bulan Ramadhan: Polsek Sukaraja Cegah Tradisi Perang Sarung

    Patroli Rutin Bulan Ramadhan: Polsek Sukaraja Cegah Tradisi Perang Sarung

    Polsek Sukaraja Polres Sukabumi Kota Polda Jawa Barat - Kota Sukabumi - Dalam upaya mencegah terjadinya tradisi perang sarung Polsek Sukaraja Polres Sukabumi Kota menggelar Patroli rutin di bulan Ramadhan 1445 H, Rabu (20/03/2024) malam.

    Patroli Ramadhan dipimpin Kanit Binmas AKP Tedi bersama anggota Unit Samapta dan anggota Bhabinkamtibmas, dengan sasaran pemukiman warga, jalur terminal, tempat nongkrong serta lokasi rawan yang sering dijadikan tempat perang sarung.

    Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo., SH., S.lK., M.Sl melalui Kapolsek Sukaraja Kompol Dedi Suryadi., SE., M.Sl saat ditemui wartawan menjelaskan bahwa tradisi perang sarung ini sebenarnya suatu permainan sarung anak anak zaman dulu untuk mengisi selama bulan Ramadhan mirip seperti permainan slepet sarung, namun saat sekarang di salahgunakan oleh sebagian kelompok remaja.

    "Sekarang ini tradisi perang sarung sebagian kelompok anak anak remaja ini tidak murni menggunakan sarung saja tapi mereka mengisi batu di dalam sarung malah sampai membawa senjata tajam, maka dari itu kami Polri akan terus meningkatkan Patroli untuk menekan, mencegah terjadinya aksi perang sarung agar supaya tidak ada korban jiwa, "tegas Kompol Dedi.

    polres sukabumi kota kota sukabumi akbp ari setyawan wibowo
    Dwi Wahyuningsih

    Dwi Wahyuningsih

    Artikel Sebelumnya

    Jaga Keamanan dan ketertiban Masyarakat:...

    Artikel Berikutnya

    Datangi Warga Langsung, Babinkamtibmas Berikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Makan Siang Bergizi Gratis (MBG) Itu Tidak Gratis, Tapi Dibayar Pemerintah, Ingat Itu Deddy!
    Hadiri Penutupan Pleno Hima Persis, Kapolri: Mari Jaga Keberagaman Untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
    Polri Lakukan Penyelidikan Terhadap Peristiwa Gugurnya  Anggota Polri Tertembak Saat Patroli di Yalimo
    Hendri Kampai: Belajar dari Korea Selatan, Tidak Ada yang Kebal Hukum, Termasuk Presiden atau Mantan Presiden
    Hendri Kampai: Saat Politisi Terjebak Janji Politik

    Ikuti Kami